Minggu, 12 Desember 2010

CATATAN INFORMASI SEPUTAR SASTRA "PELANTAR KUSAM DI KOTA TANJUNG PINANG"

Oleh:Irwanto

Informasi “Penyair Muda Riau, baru saja meluncukan buku Antologi Puisi Penyair Muda Riau Tahun 2010 di Taman Budaya Riau tadi malam, dan diisi dengan telaah sastra yang didedahkan oleh Tuan Syaukani Al-Karim”.


Penyair Muda Kepulauan Riau bisa seperti itu,bukan mengikuti akan tetapi mengambil semangat yang bermanfaat saja,mudah mudahan dalam waktu dekat dengan usaha Saudara Rendra dan Raden Yoan atau rekan rekan yang lain,dalam keterbatasan komunitas ini dapat sedikit banyak kelak mampu menjawab,harapannya adalah dapat sekaligus ditelaah dengan tendensi Kesusastraan dengan orang orang tua kita Lokal di Riau Kepulauan maaf Red,(saya tidak mau menyebutkan satu persatu).sehingga evaluasi dapat dirasakan secara efektif dalam pendekatannya.


Saya merasakan Pelantar Kusam yang ada di Kota Tanjung Pinang adalah tolak ukur awal Komunitas Sastrawan muda Riau Kepulauan yang menjadi Lakon penting dalam menunjang Sastra Kepulauan Riau itu sendiri ,sehingga dapat berkomoditas dan memberikan alur yang berguna dengan generasi yang sedang tumbuh dan terus berkembang Mungkin saja kelak dapat mewarisi estafet sastra di negeri ini ,karena Riau Kepulauan adalah mukim nya kawasan budaya dan tamaddun kesusestraan.


Untuk itu pekerja seni berbicara dengan sebuah karya apakah karya itu dipublikasikan atau pun tidak itu tidak juga menjadi hal penting,hanya saja jika bersifat menyangkut sebuah tolak ukur sastra dan membidangi sebuah komunitas yang berpotensi maka karya sangatlah penting ,seperti yang dituturkan Pak Rida K Liamsi,.."Karya adalah Sebagai sebuah dokumentasi peristiwa dan catatan perjalanan sebuah bangsa".Namun jangan lupa kodratnya dengan tidak memaksakan,karya butuh perincian matang dan dikemas baik.


Catatan ini hanya sekedar informasi dan penyemangat khususnya buat saudara saudarku di Pelantar Kusam yang saya banggakan.{Jakarta/12/12/2010}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar