Jumat, 20 Januari 2012

''Laut Mak Kita I''

telah lama melayat riak riak mu
bertemu tawar menyerak di tepian rindu
jejeran selembayung serupa mercusuar di apit jarak
memaku landai ilalang, tebing suaka, hutan larangan
dan kita sabukkan puak suak hilir ke hulu.
menghadap paras lekuk lautan kini
sebisu pelantar yang berendam menangkap kuyup
di sapa gemericik dedaun kering yang datang melaut
aku tetap saja bertamu.



{d}.Irwanto, 18 Januari 2012
Disalin ulang dari naskah catatan pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar