aku lah pulau yang terakhir bertapak di ingatan mu
berisi sampah-sampah yang retak
berubin gambus tersadai mengisi ruang tunggu
jalan lapang ini pun berpenumpang kota kota
hanya ada rindu yang masih menjadi misteri
ingin sekali aku bermusyawarah bersama Lukah gila
bertemankan Peladen atau Makyong yang berlari
dan memberi kain alas pelepah kampung
tapi rupanya, engkau kerap tak bersuara
menghulu datang membawa pergi
{d}Kundur,27012012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar